Pakar sebut perlu penegakan hukum maksimal berantas judi online
Dosen Sekolah Besar Ilmu Kepolisian( STIK) PTIK sekalian ahli keamanan siber Dokter. Pratama Persadha memandang butuh penegakan hukum yang optimal dalam upaya pemberantasan judi online( daring) yang efisien.
Misalnya, kata Pratama, melaksanakan penyelidikan secara merata terhadap aplikasi judi online, tercantum melacak jejak digital serta kegiatan para pelakon.
Bayak yang mendaftar bermain di situs RAJABANDOT yang sangat gacor dan memberikan kemenangan ke pada member member nya
Bagi ia, perihal itu berarti buat mengumpulkan fakta yang lumayan kokoh buat proses hukum berikutnya. Sehabis fakta lumayan kokoh terkumpul, lembaga penegak hukum butuh melaksanakan penindakan tegas terhadap bandar, agen, serta pelakon judi online.
Pratama yang pula Chairman Lembaga Studi Keamanan Siber CISSReC berkata kalau proses hukum wajib cocok dengan syarat hukum yang berlaku serta membagikan hukuman yang cocok dengan pelanggaran.
Tidak hanya itu, ia memandang berarti Pemerintah bekerja sama dengan provider layanan internet buat melaksanakan pemblokiran terhadap link game judi online, bukan cuma memblokir situs- situs judi online ilegal.
Langkah tersebut, bagi Pratama, bisa menolong kurangi akses warga terhadap web judi online yang merugikan.
” Berarti pula buat melaksanakan sosialisasi serta bimbingan kepada warga menimpa bahaya serta konsekuensi dari perjudian online,” kata dosen pascasarjana pada Sekolah Besar Intelijen Negeri( STIN) ini.
Dengan tingkatkan pemahaman warga, ia berharap bisa kurangi atensi serta partisipasi dalam aplikasi judi online.
Kerja sama antara lembaga penegak hukum, pemerintah, serta warga, lanjut Pratama, sangat berarti dalam menghasilkan area yang leluasa dari perjudian online ilegal.
Lebih dahulu, Presiden RI Jokowi mengisyaratkan buat pembuatan satgas pemberantasan judi online. Terpaut dengan ini, Pratama mengantarkan sebagian langkah, ialah mengaitkan bermacam pihak terpaut, semacam semacam kepolisian, kejaksaan, serta Tubuh Intelijen Negeri( BIN).
Tidak hanya itu, butuh pula mengaitkan departemen terpaut semacam Departemen Hukum serta Hak Asasi Manusia dan Departemen Komunikasi serta Informatika.
Pelibatan pakar keamanan siber dalam pemberantasan judi online di Indonesia, bagi Pratama, pula ialah langkah berarti yang bisa tingkatkan daya guna dalam mengalami tantangan cybercrime( kejahatan dunia maya) tersebut.